Kampung Warna Warni Jodipan
Kampung Warna Warni Jodipan |
Sebelum menjadi
kampung wisata, kampung warna warni dikenal dengan kampung yang cukup kumuh,
sampai-sampai sangat tidak menarik untuk ditengok. Tapi sekarang telah berbeda
dan bahkan berbanding terbalik sob.
Kampung Warna Warni Jodipan |
Berkat ide
kreatif yang muncul dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sering
disebut UMM, Nabila Firda yang masuk ke dalam Komunitas Guyspro menjelaskan alasandari
idenya ini karena kampung jodipan sudah tampak jelas bila dilihat dari atas
jembatan Brantas, karena dulunya kampung yang kotor dan kumuh maka kampung Jodipan ini sangat tidak menarik.
Dengan alasan
di atas yang bisa dibilang menyedihkan kota malng memiliki kampung kumuh, oleh Coordinator Guyspro Nabila Firda mengusulka sebuah proyek yang ditujukan ke kampung
jodipan.
Atas
kerjasamanya dan di sponsori oleh “Indana Paint” serta Corporate Social Responbility.
atas dukungan warga kampung Jodipan dan TNI AU.
Mereka mendatangkan beberapa seniman dan 30 orang pengecat. Bukan hanya tembok saja yang dicat tapi atap-atap rumah dari tiap warga dengan warna warna yang berbeda dari sisi ke sisi. Sehingga proyek ini berhasil dan memiliki daya tarik yang unik.
Mereka mendatangkan beberapa seniman dan 30 orang pengecat. Bukan hanya tembok saja yang dicat tapi atap-atap rumah dari tiap warga dengan warna warna yang berbeda dari sisi ke sisi. Sehingga proyek ini berhasil dan memiliki daya tarik yang unik.
Dengan sendirinya
kampung Jodipan menjadi tempat yang ramai pengunjung dengan julukan kampung Warna Warni.
Kampung Warna Warni Jodipan |
Spot Berfoto
Seiring
berjalanya waktu kampung jodipan terus berkembang dan menyediakan spot berfoto
selfi sampai rame-rame.
Dinding dan
tangga yang penuh dengan warna
Lorong payung
Lukisan 3 Dimensi,
mulai dari hewan dan alam
Dilihat dari
atas jembatan brantas anda bisa melihat keelokan pemandangan dan kombinasi warna
warni yang cantik menjadi pesona yang
tersendiri, yang merupakan hasil karya dari ide-ide kreatif anak bangsa.
Dan masih banyak lagi spot untuk berfotoRute Menuju Kampung Warna Warni Jodipan
Kampung Warna Warni Jodipan |
Sebenanya
sangat mudah akses menuju Jodipan, Kota Malang. Kampung Jodipan berdekatan dengan
jembatan rel kereta api dan pasar loak. Anda bisa mengendarai kendaraan pribadi
atau kendaraan umum. Berkisar 500 meter dari stasiun kerata api, Anda bisa naik
kendaraan umum ataupun naik becak bagi Anda yang belum pernah naik becak he he.
Dengan ongkos
berkisar Rp. 10.000,- Anda akan sampai kampung Warna Warni Jodipan
Bila Anda
berkendara rame-rame dan malu untuk bertanya jangan risau cukup anda Tanya saja
kepada mbah google lokasi Kampung Warna Warni Jodipan.
Biaya parkinya juga murah untuk setiap
Biaya parkinya juga murah untuk setiap
Sepeda motor
Rp. 2.000,-
Mobil Rp.
5.000.-
Bis
pariwisata Rp. 15.000,- sampai Rp. 20.000,-
Tiket Masuk Kampung Warna Warni Jodipan
Dengan uang
yang bergambar Pangeran Antasari alias Rp. 2.000,- untuk biaya perorang,
uniknya tiket masuknya berupa stikers yang bisa anda jadikan kenang-kenangan.
Anda sudah bisa menikmati pemandangan warna warni dan berfoto di berbgi spot
yang bisa Anda temui di Kampung Warna Warni Jodipan ini.
Kampung Warna Warni Jodipan juga menyediakan banyak warung-warung makan dari warga, yang di
sediakan untuk pengunjung sebagai tempat peristirahatan dan juga oleh-oleh
untuk dibawa pulang.
Semoga bermanfaat
sob ,
Jangan lupa
berlibur ke Kota Malang
salam malangkipa123.blogspot.co.id
keren banget
ReplyDeleteDestinasi Selanjutnya
ReplyDeleteKampung warna warni ini sangat menarik. ada 2 kampung yang dipisahkan oleh sungai.
Masuk ke kampung-kampung ini dikenakan biaya. Wajar sih ga mahal cuma RP. 3000 perkampung. selain bisa masuk kita juga dapet souvenir gantungan kunci.
Kampung pertama lebih banyak didominasi rumah warna warni, kampung kedua "Kampung tridi" sangat menarik, walau rumah penduduk saling berdempetan penduduk disana ramah-ramah malah ngarahin gaya dan bantu untuk foto-foto.
Semoga kampung ini masih terjaga kebersihannya dan keramahan penduduknya.
Travel Lumajang Malang